Selasa, 18 Agustus 2009

Ramadhan ini

Aku merasakan ke-Maha Agung-an Mu mendekati . dan aku tak sanggup menampungnya.
Bilangan cahaya yang tak terhingga menyiratkan segala Nama-Mu.
Aku hanya sanggup bersimpuh,,meski pun menangis, memohon ,aku meraba lemahnya hati ku,,ya Allah.
Tak kuasa aku atas apa yang ku minta dan ku mohonkan pada-Mu sebelum saat ini datang.
Telah dekat saatnya ingin ku rangkul dan ku dekap erat seluruhnya. Sampai saatnya kini ku sadari aku tak akan mampu bahkan untuk menatapnya menghampiri ku.
Aku tertunduk dan lemah dalam ketiadaan daya ku.
Aku menangis, namun tak cukup pula untuk meluapkan rasa gentar ku. Aku seperti anak kecil , tersudut dan begitu takut.
Sanggupkah aku, menyambut curahan Kasih sayang –Mu?
Kuatkah aku menggapai ampunan-Mu?
Dan pantaskah aku mendapatkan apa yang Kau janjikan bagi orang-orang yang mencintai-Mu dan Kau mencintai mereka?

Ampuni aku ,ya Allah…
Hanya air mata yang tertumpah membasahi wajah ku yang tertunduk malu ini.
Aku sungguh tak pantas…
Aku sungguh tak merasa pantas.
Dan aku tak mampu…
Saat segala Nama-Mu terangkum dan menyelimuti.
Kau-lah Cahaya di atas Cahaya.

Ramadhan ini, ya Allah.
Ijinkanlah aku.
Sedikit saja merengkuh nikmat air mata dalam sujud ku pada-Mu.