Sabtu, 05 Desember 2009

Seperti Apa Esok itu?


Disini jasadku teronggok, bersama nafas yang terengah dalam udara yang menipis terkikis. Namun tak bisa ku katakan dimana jiwa ku, kemana ia pergi, melayang entah mencari apa. Mungkin ia menggantungkan mimpi-mimpi ku ke lapis langit. Bersama bilangan musim yang menghembuskan angin dingin Desember-nya, aku masih menghitung mundur. Kapan saat itu akan datang lebih cepat padaku? Dan apakah yang menantiku di hadapan kelak? Adakah secercah harapan yang mengembangkan senyum ku esok ? Atau hanya kelam yang sama yang kan ku temui lagi? Kejemuan yang sama yang hanya berganti pakaian. Dan pikiran-pikiran yang tak nyata ini akan terus lahir.
Hari seperti apa esok itu?
Apa yang telah disiapkan hidup untukku?
Karena aku tak pernah menyiapkan apa-apa untuk kehidupan.
Masihkan aku diberi kesempatan, untuk bisa mengukir namaku pada wajah dunia?

Tidak ada komentar: